Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Balikpapan KH Moch. Anas Mochtar mengingatkan para pengurus NU dan tokoh-tokoh NU agar mempertahankan tradisi-tradisi yang ada di lingkungan Nahdlatul Ulama. Salah satunya tradisi saat membuka dan menutup acara-acara tertentu.
“Ini yang ingin saya tekankan kepada pengurus NU dan generasi NU di masa yang akan datang. Jangan pernah melupakan itu,” tandasnya.
Kiai yang juga Ketua MUI Balikpapan Bidang Fatwa itu menambahkan, di akhir acara hendaknya ditutup dengan pembacaan shalawat Badar, dilanjutkan dengan surah al-‘Ashr, dan Hamdalah. “Saya ingat sekali pesan tokoh-tokoh NU dahulu. Bila menutup acara, tutup dengan membaca al-‘Ashr bersama-sama, kemudian Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamiin”, pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan Sarasehan Nasional tersebut, antara lain, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Hasyim Muzadi, Wakil Ketua PP Lakpesdam PBNU Prof. Dr. M. Mas’ud Said, Ketua PWNU Kaltim KH Muhammad Rasyid, sejumlah Pengurus Wilayah NU Kaltim lainnya, dan perwakilan PCNU se-Kaltim (Kalimantan Timur) dan Kaltara (Kalimantan Utara).
Sumber NU Online