Nabi Harun Saudara Kandung Nabi Musa

Nabi mengurus (menjaga) umat berdasarkan syariat (aturan agama) yang dibawa oleh Rasul sebelumnya. Sedangkan seorang Rasul datang dengan model syariat yang baru. Oleh karena itulah, Nabi Muhammad Saw. pernah berkata:

إن بني إسرائيل كانت تسوسهم الأنبياء
“Sesungguhnya Bani Israel diurus (dipimpin) oleh para Nabi”.

Para Nabi yang memimpin dan mengurus Bani Israel tersebut datang setelah wafatnya Nabi Musa ‘alaihissalam sampai nantinya diutus Nabi ‘Isa alaihissalam.

Nabi Musa memiliki saudara bernama Harun. Keduanya adalah saudara kandung (sebapak dan seibu) Yaitu Harun bin Imran, dan Musa bin Imran.

Nabi Harun lebih tua usianya daripada Musa yaitu Nabi Musa adalah adik dari Nabi Harun. Namun, Nabi Harun wafat terlebih dahulu daripada Nabi Musa.

Nabi Harun lahir dimasa dimana Fir’aun belum mengumumkan pembunuhan terhadap bayi laki-laki yang lahir. Sementara Nabi Musa lahir saat Fir’aun berusaha untuk membunuh bayi laki-laki yang lahir karena khawatir menjadi ancaman terhadap kekuasaannya.

Pada mulanya, Allah SWT hanya mengangkat Musa sebagai nabi dan utusan. Namun, Nabi Musa memohon kepada Allah untuk menjadikan kakaknya (Harun) juga sebagai Nabi. Permintaan Nabi Musa tersebut dikabulkan oleh Allah. Kemudian Allah mengutus keduanya (Musa dan Harun) kepada Fir’aun.

ٱذْهَبَآ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ
“Pergilah kamu berdua kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas.” (QS. Thaha : 43)

 

[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*